Pengertian Motivator Menurut Para Ahli

Kata Pengantar

Halo selamat datang di TonysGelatoShop.ca. Motivasi merupakan aspek penting dalam kehidupan yang mendorong kita mengambil tindakan dan mencapai tujuan. Di dunia yang penuh persaingan ini, memahami pengertian motivator sangat penting untuk memaksimalkan potensi kita dan memandu kesuksesan kita. Dalam artikel ini, kita akan mengeksplorasi konsep motivator secara mendalam, menyelidiki berbagai perspektif para ahli, dan mengidentifikasi kelebihan serta kekurangan masing-masing.

Pendahuluan

Motivasi adalah proses internal yang mendorong individu untuk bertindak dan mencapai tujuan. Ini adalah kekuatan pendorong yang memicu perilaku, pikiran, dan emosi kita. Memahami motivasi sangat penting untuk memahami mengapa orang berperilaku dengan cara tertentu dan bagaimana kita dapat mengarahkan tindakan mereka menuju hasil yang positif.

Para ahli telah banyak meneliti tentang motivasi, mengajukan berbagai teori dan perspektif tentang sifatnya. Beberapa pendekatan yang paling menonjol meliputi teori kebutuhan, teori insentif, dan teori kognitif.

Teori kebutuhan berfokus pada kebutuhan dasar manusia yang mendorong perilaku. Teori insentif menyatakan bahwa motivasi didorong oleh imbalan atau hukuman yang diharapkan dari tindakan tertentu. Teori kognitif menekankan peran pikiran dan keyakinan dalam menentukan motivasi.

Seiring dengan perkembangan bidang motivasi, para ahli terus memperkaya pemahaman kita tentang konsep ini. Dalam artikel ini, kita akan memeriksa pengertian motivator dari perspektif para ahli terkemuka, mengeksplorasi kekuatan dan keterbatasan masing-masing pendekatan.

Dengan memahami berbagai pengertian motivator, kita dapat memperoleh wawasan berharga tentang apa yang memotivasi individu dan bagaimana kita dapat memanfaatkan pengetahuan ini untuk mendorong kinerja dan mencapai tujuan pribadi dan profesional.

Pengertian Motivator Menurut Henry Murray

Henry Murray, seorang psikolog kepribadian terkemuka, mengembangkan teori kebutuhan yang mengidentifikasi 28 kebutuhan dasar yang mendorong perilaku manusia. Kebutuhan-kebutuhan ini dikelompokkan menjadi dua kategori utama: kebutuhan primer dan kebutuhan sekunder.

Kebutuhan primer adalah kebutuhan dasar yang diperlukan untuk kelangsungan hidup, seperti kebutuhan akan makanan, air, dan tempat tinggal. Kebutuhan sekunder adalah kebutuhan yang dipelajari melalui pengalaman dan budaya, seperti kebutuhan akan prestasi, afiliasi, dan pengakuan.

Murray percaya bahwa kebutuhan ini bertindak sebagai motivator dan bahwa motivasi dipengaruhi oleh kekuatan relatif dari kebutuhan tersebut. Individu termotivasi untuk memenuhi kebutuhan yang paling dominan pada saat tertentu.

Kelebihan dan Kekurangan Teori Kebutuhan Murray

Kelebihan:

  • Menyediakan kerangka kerja komprehensif untuk memahami motivasi manusia.
  • Mengakui pentingnya pengalaman dan budaya dalam membentuk kebutuhan.
  • Dapat diterapkan pada berbagai perilaku dan pengaturan.

Kekurangan:

  • Terlalu umum dan tidak spesifik untuk memprediksi perilaku dalam situasi tertentu.
  • Tidak memperhitungkan pengaruh faktor eksternal pada motivasi, seperti imbalan dan hukuman.
  • Daftar 28 kebutuhannya bisa jadi sulit untuk diingat dan diterapkan.

Pengertian Motivator Menurut Abraham Maslow

Abraham Maslow, seorang psikolog humanistik terkemuka, mengembangkan hierarki kebutuhan yang mengidentifikasi lima tingkat kebutuhan manusia: fisiologis, keamanan, cinta dan kepemilikan, harga diri, dan aktualisasi diri.

Maslow percaya bahwa kebutuhan-kebutuhan ini membentuk hierarki, dengan kebutuhan yang lebih dasar harus dipenuhi sebelum kebutuhan yang lebih tinggi dapat menjadi motivator.

Menurut Maslow, orang-orang termotivasi untuk memenuhi kebutuhan yang paling dominan pada hierarki tersebut. Ketika kebutuhan fisiologis terpenuhi, misalnya, orang-orang menjadi termotivasi oleh kebutuhan keamanan, dan seterusnya.

Kelebihan dan Kekurangan Hierarki Kebutuhan Maslow

Kelebihan:

  • Menyediakan kerangka kerja sederhana dan mudah diingat untuk memahami motivasi manusia.
  • Mengakui pentingnya memenuhi kebutuhan dasar sebelum kebutuhan yang lebih tinggi dapat termotivasi.
  • Dapat diterapkan pada berbagai konteks, termasuk pengaturan kerja dan pendidikan.

Kekurangan:

  • Terlalu kaku dan tidak memperhitungkan variasi individu dalam kebutuhan.
  • Tidak spesifik untuk memprediksi perilaku dalam situasi tertentu.
  • Tidak mempertimbangkan pengaruh faktor eksternal pada motivasi, seperti imbalan dan hukuman.
Teori Pencetus Kerangka Jenis Kebutuhan
Teori Kebutuhan Henry Murray Daftar 28 kebutuhan Primer (kelangsungan hidup) dan sekunder (dipelajari)
Hierarki Kebutuhan Abraham Maslow Piramida lima tingkat Fisiologis, keamanan, cinta dan kepemilikan, harga diri, aktualisasi diri

Pengertian Motivator Menurut Frederick Herzberg

Frederick Herzberg, seorang psikolog industri terkemuka, mengembangkan teori motivasi dua faktor yang mengidentifikasi dua jenis faktor yang mempengaruhi motivasi karyawan: faktor higienis dan faktor motivator.

Faktor higienis adalah faktor yang terkait dengan ketidakpuasan, seperti gaji, kondisi kerja, dan keamanan kerja. Ketika faktor-faktor ini tidak mencukupi, mereka dapat menimbulkan ketidakpuasan, tetapi tidak selalu memotivasi karyawan untuk bekerja lebih keras.

Faktor motivator adalah faktor yang terkait dengan kepuasan, seperti peluang kemajuan, pengakuan, dan tanggung jawab. Ketika faktor-faktor ini hadir, mereka dapat memotivasi karyawan untuk bekerja lebih keras dan meningkatkan kinerja mereka.

Kelebihan dan Kekurangan Teori Dua Faktor Herzberg

Kelebihan:

  • Membedakan antara faktor yang menyebabkan ketidakpuasan dan faktor yang memotivasi.
  • Dapat diterapkan pada pengaturan kerja untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang penting bagi motivasi karyawan.
  • Menyediakan wawasan tentang bagaimana menciptakan lingkungan kerja yang memotivasi.

Kekurangan:

  • Terlalu sederhana dan tidak memperhitungkan faktor-faktor kompleks yang mempengaruhi motivasi karyawan.
  • Tidak spesifik untuk memprediksi perilaku dalam situasi tertentu.
  • Tidak mempertimbangkan pengaruh faktor eksternal pada motivasi, seperti imbalan dan hukuman.

Pengertian Motivator Menurut Victor Vroom

Victor Vroom, seorang psikolog kognitif terkemuka, mengembangkan teori harapan yang berfokus pada peran harapan dan valensi dalam motivasi.

Harapan adalah kepercayaan bahwa perilaku tertentu akan menghasilkan hasil tertentu. Valensi adalah nilai yang diberikan seseorang terhadap hasil tersebut.

Vroom percaya bahwa motivasi adalah hasil dari harapan dan valensi. Orang-orang termotivasi untuk melakukan tindakan tertentu jika mereka yakin bahwa tindakan tersebut akan menghasilkan hasil yang diinginkan (harapan tinggi) dan bahwa hasil tersebut bernilai bagi mereka (valensi tinggi).

Kelebihan dan Kekurangan Teori Harapan Vroom

Kelebihan:

  • Mempertimbangkan peran harapan dan valensi dalam motivasi.
  • Dapat diterapkan pada berbagai perilaku dan pengaturan.
  • Menyediakan kerangka kerja yang jelas untuk memprediksi motivasi karyawan.

Kekurangan:

  • Terlalu kognitif dan tidak memperhitungkan faktor emosional dan sosial yang mempengaruhi motivasi.
  • Sulit untuk mengukur harapan dan valensi dalam prakteknya.
  • Tidak mempertimbangkan pengaruh faktor eksternal pada motivasi, seperti imbalan dan hukuman.

FAQ

1. Apa pengertian motivator?
Motivator adalah kekuatan pendorong yang memicu perilaku, pikiran, dan emosi kita.

2. Siapa Henry Murray?
Henry Murray adalah seorang psikolog kepribadian terkemuka yang mengembangkan teori kebutuhan yang mengidentifikasi 28 kebutuhan dasar yang mendorong perilaku manusia.

3. Apa yang dimaksud dengan Hierarki Kebutuhan Maslow?
Hierarki Kebutuhan Maslow adalah kerangka kerja yang mengidentifikasi lima tingkat kebutuhan manusia: fisiologis, keamanan, cinta dan kepemilikan, harga diri, dan aktualisasi diri.

4. Apa perbedaan antara faktor higienis dan faktor motivator?
Faktor higienis adalah faktor yang terkait dengan ketidakpuasan, sedangkan faktor motivator adalah faktor yang terkait dengan kepuasan.

5. Apa itu Teori Harapan Vroom?
Teori Harapan Vroom berfokus pada peran harapan dan valensi dalam motivasi.

6. Apa saja jenis-jenis kebutuhan menurut teori Murray?
Kebutuhan primer (kelangsungan hidup) dan kebutuhan sekunder (dipelajari).

7. Apa saja tingkat kebutuhan dalam Hierarki Kebutuhan Maslow?
Fisiologis, keamanan, cinta dan kepemilikan, harga diri, dan aktualisasi diri.

8. Apa saja kelebihan dan kekurangan teori kebutuhan Murray?
Kelebihan: komprehensif, mengakui